Pengumuman - Kepala Pusat Penyuluhan menyatakan Wisuda SMKKN Makassar Angkatan VII Tahun 2017 Dengan tema Rimbawan Muda yang Berkarakter, Kompeten dan Berjiwa Wirausaha

29 Mei 2017

Kepala Pusat Penyuluhan menyatakan Wisuda SMKKN Makassar Angkatan VII Tahun 2017

Dengan tema  “Rimbawan Muda yang Berkarakter, Kompeten dan Berjiwa Wirausaha”

Selasa, 23 Mei 2017 bertempat di SMKKN Makassar, Kepala Pusat Penyuluhan telah memberikan tanda kelulusan terhadap 95 siwa/i SMKKN Makassar Angkatan VII Tahun 2017 dari 10 Provinsi di Indonesia. 3 (tiga) diantaranya merupakan wisudawan terbaik, yaitu:

o   Terbaik pertama, Gerda Wahyu Ben Usolin asal Timor Tengah Utara Provinsi NTT, Putri dari Bapak Pius Olin, S.Ag, S.Ip dan Ibu Dra. Veronika Abuk;

o   Terbaik kedua, Falensiana Taruk Datu asal Toraja Provinsi Sulawesi Selatan, Putri dari Bapak Yohanis Lallo Panannangan dan Ibu Kosang Ampang Bala;

o   Terbaik ketiga, Salsalin Regina Giovani asal Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, Putri dari Bapak Asri Achmad, S.Hut dan Ibu Irma Wati Aman.

Dalam rangkaian acara tersebut, Kepala Pusat Penyuluhan menyampaikan Sambutan Kepala Badan P2SDM yang dalam sambutannya Bapak Kepala Badan P2SDM mengharapkan lulusan SMK Kehutanan nantinya memiliki etika, moral dan kepribadian yang baik, berkompeten dalam melaksanakan tugas-tugas dan memiliki jiwa wirausaha. Sebagaimana tertuang dalam nawacita pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, ditegaskan bahwa prioritas dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan daya saing, dan melakukan revolusi katakter bangsa. Salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berdaya saing di era globalisasi. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa dengan lulusnya adik-adik sekarang bukan berati tugas telah selesai namun masih banyak tantangan yang akan dihadapi. Dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan tantangan kedepan terkait ketahanan pangan, energi dan ketersediaan air. Oleh karena itu dimanapun adik-adik nanti bekerja tidak perlu ragu dalam membaca perkembangan dunia. Beliau juga berpesan agar dalam bekerja mulai mengubah pola pikir antroposentris atau menempatkan manusia sebagai mahluk yang paling penting dan memandang lingkungan sebagai obyek eksploitasi menjadi lebih ke ekosentris yaitu menempatkan seluruh mahluk hidup/biotik dan lingkungan abiotik lainnya saling terkait dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Selanjutnya setelah prosesi wisuda selesai, dalam rangkaian acara tersebut siswa/i serta lulusan Wisuda SMKKN Makassar Angkatan VII Tahun 2017 menampilkan keahlian-keahlian yang mereka pelajari selama bergabung di SMKKN Makassar. Dan acara ditutup dengan foto bersama dan pelepasan Balon oleh Kepala Pusat Penyuluhan.