Pengumuman - Aksi Nyata PKSM di Hiruk Pikuknya Ibukota Jakarta


Aksi Nyata PKSM di Hiruk Pikuknya Ibukota Jakarta

05 Desember 2019

Aksi Nyata PKSM di Hiruk Pikuknya Ibukota Jakarta

Di tengah hiruk pikuknya Ibukota Jakarta, ternyata masih ada surga yang tersimpan di dalamnya. Kepulauan Seribu merupakan salah satu tujuan wisata di Jakarta yang menyimpan kekayaan yang sangat melimpah. Salah satunya ekosistem mangrove  dan terumbu karang. Ismail dan Mahariah merupakan pejuang dibalik konservasi mangrove dan terumbu karang di Kepulauan Seribu. Mereka Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat binaan Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.

Ismail, sosok sederhana yang punya rasa kepedulian yang luar biasa. Berawal sebagai Kader Konservasi Alam (KKA) di BKSDA DKI Jakarta membuat pria ini peduli terhadap pelestarian dan konservasi terumbu karang. Pada 2016 Beliau mendapatkan Lingkungan Hidup (Kalpataru) Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kategori Penyelamat Lingkungan Hidup.

Terumbu karang memiliki peran utama sebagai habitat tempat pencari makan, tempat asupan dan pembesaran bagi berbagai biota laut yang hidup berdampingan dengan terumbu karang. Mulai tahun 2003, melihat kenyataan bahwa terumbu karang di Kepulauan Seribu mengalami degradasi yang cukup tinggi yang di sebabkan oleh faktor manusia dan faktor alam. Beliau mengajak masyarakat Pulau Panggang untuk melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang. Upaya rehabilitasi terumbu karang salah satunya dilakukan dengan cara transplantasi terumbu karang. Kegiatan ini dimulai secara mandiri mulai tahun 2003 sampai sekarang.

PKSM yang berjuang bersama dengan Ismail yaitu Mahariah. Kegiatan pertama Mahariah bersama masyarakat yang tergabung dalam Sentra Penyuluhan Konservasi Pedesaan (SPKP) Sama-Samo Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, menanam 50 ribu bibit pohon bakau. Sayang, penanaman bibit mangrove itu gagal karena belum tahu teknik bercocok tanamnya. Tidak ingin gagal kali kedua, Mahariah bersama tim mengevaluasi dan menemukan beberapa penyebab gagalnya penanaman bibit mangrove. Salah satunya, sampah.

 

Penasaran akan serunya sepak terjang PKSM Provinsi DKI Jakarta, unduh pada tautan (lampiran) berikut...

 

PKSM BerSeRi (Berdaya Semangat Mandiri)

 

Salam Lestari...

 


Unduh Lampiran : Lampiran



88 Views