Artikel - KUNJUNGAN KERJA KEPALA PUSAT PENYULUHAN KEHUTANAN KE MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA


KUNJUNGAN KERJA KEPALA PUSAT PENYULUHAN KEHUTANAN KE MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

11 Februari 2013

KUNJUNGAN KERJA KEPALA PUSAT PENYULUHAN KEHUTANAN KE MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Hari Senin tanggal 10 Februari 2013, Kepala Pusat Penyuluhan Kehutanan (Ir. Erni Mayana, MM) Kementerian Kehutanan melakukan serangkain kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara. Kunjungan diawali dengan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sumatera Utara, Ir Bonar Sirait di kota Medan. Dalam kesempatan tersebut, Sekbakorluh Sumut melaporkan bahwa Pemprov Sumatera Utara sangat concern terhadap kegiatan penyuluhan pertanian, kehutanan dan perikanan.

Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya pembinaan terhadap penyuluh secara rutin. Pembinaan dilakukan untuk menambah kompetensi penyuluh sehingga kegiatan pembanguan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dapat berjalan dengan baik.

Sekretaris Bakorluh Sumut melaporkan bahwa kegiatan UPPK di Simalungun sudah berjalan, namun karena waktu yang terlalu sempit sehingga dana dekonsentrasi tidak terserap maksimal.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Pusluhut menyampaikan apresiasi atas kinerja segenap jajaran Setbakorluh Sumatera Utara dan seluruh penyuluh kehutana di provinsi tersebut. Beliau juga memberi pesan agar hubungan antara Sekretariat Bakorluh dengan seluruh Badan Pelaksana Penyuluhan tingkat kabupaten di provinsi Sumatera Utara sehingga tercipta sinergi pelaksanaan penyuluhan yang akan mendukung kegiatan pembangunan, khususnya sektor kehutanan.
Kemudian Kapusluhut melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Serdang Bedagai untuk bertemu dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab Serdang Bedagai, Ir. Sumaryono. Kepala BPKP Serdang Bedagai melaporkan bahwa Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai 5 penyuluh kehutanan PNS yang melayani 17 kecamatan. Disampaikan pula bahwa koordinasi antara BPKP dengan Dinas/Instansi Teknis, khususnya Dinas Kehutanan telah berjalan dengan baik. Kapusluhut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan penyuluhan di Serdang Bedagai. Kekurangan tenaga penyuluh bisa ditutupi dengan menbina PKSM (penyuluh kehutanan swadaya masyarakat).


Perjalanan dilanjutkan ke KUP Berkah Lestari, kelompok usaha produktif yang didanai dana dekonsentrasi bidang penyuluhan ehutanan tahun 2013. KUP ini erletak di Desa Gudang Garam, Kec. Bintang Bayu, Kab Serdang Bedagai. egiatan yang dilakukan adalah budidaya gaharu (Aquilaria alacensis) dengan didampingi oleh atihulbar, S.Hut (penyuluh ehutanan PNS dari BPKP Serdang Bedagai. Penyuluh pendamping enyampaikan bahwa permasalahan ang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan mengenai budidaya
gaharu.


Menanggapi keluhan tersebut, Kapusluhut menyarankan agar penyuluh kehutanan lebih aktif mencari literatur mengenai budidaya. Bahan materi penyuluhan yang dimiliki Pusluhut dan relevan akan dikirim untuk membantu kegiatan kelompok tersebut.

Kunjungan Kapusluhut di Sumatera Utara ditutup dengan memberikan pembinaan kepada penyuluh kehutanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (4 orang) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (4 orang) bertempat di kantor BBTN Gunung Leuser di Medan. Kapusluhut menyampaikan pesan agar para penyuluh di lingkup UPT Kemenhut melaksankan tugas pokoknya dengan sebaik-baiknya. Penyusunan programa yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan penyuluhan, harus disinergikan dengan kegiatan utama instansi. Menulis hendaknya lebih sering dilakukan untuk mengembangkan profesionalisme penyuluh kehutanan. Kapusluhut juga berharap kepada seluruh staf dan pejabat di lingkup Pusluhut yang melakukan kunjungan ke daerah agar memberikan bimbingan dan pembinaan kepada penyuluh kehutanan, baik yang berada di Pemerintah Daerah maupun UPT Kemenhut (HD).



165 Views