24 Oktober 2019
TEMU TEKNIS PKSM TAHUN 2019 AWAL MULA ERA BARU PSKMJakarta, 18 Oktober 2019. Penyuluhan kehutanan bertujuan mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera berbasis pembangunan kehutanan. Untuk percepatan pencapaian tujuan tersebut dibutuhkan tenaga pendamping yang handal. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) merupakan sumber daya potensial yang dapat diandalkan dalam pendampingan masyarakat, karena PKSM sebagian besar adalah masyarakat yang sudah berhasil dan memiliki kemauan menjadi penyuluh swadaya untuk selanjutnya menjadi mitra bagi Penyuluh Kehutanan PNS di lapangan.
Saat ini permasalahan PKSM adalah sebaran dan kemampuan yang belum merata, sehingga perlu ditingkatkan jumlah dan kapasitasnya terutama di daerah-daerah yang masih kurang. PKSM yang sudah berhasil dapat memotivasi, membagikan ilmu dan pengalamannya kepada PKSM yang belum berhasil. Oleh karena itu agar pembelajaran antar PKSM tersebut dapat berjalan efektif dan efisien, Pusat Penyuluhan perlu memfasilitasi kegiatan Temu Teknis. Temu Teknis PKSM tahun ini dan selanjutnya lebih diarahkan pada peningkatan kapasitas PKSM mengarah pada wirausaha (entrepreuneur) sehingga mampu mengembangkan usahanya. Oleh karenanya Temu Teknis difokuskan pada kesamaan komoditi usaha yang dijalankan oleh PKSM (clustering product/komoditi).
Penyelenggaraan Temu Teknis PKSM tahun 2019 diikuti oleh 30 PKSM dari 14 Provinsi dan difokuskan pada kegiatan jasa wisata alam/lingkungan. Banyak PKSM yang sudah berhasil mengembangkan usaha jasa wisata, baik wisata gunung, wisata pantai/mangrove, wisata konservasi, wisata air dan lainnya. Kesempatan ini diharapkan dapat menjadi ajang PKSM untuk saling memotivasi, berbagi pengalaman dan membentuk jejaring antar sesama PKSM, baik sudah berhasil maupun yang baru akan mengembangkan usaha di bidang jasa wisata alam/lingkungan. Setelah temu teknis ini diharapkan PKSM dapat menindaklanjuti dengan aksi nyata pengembangan usaha jasa wisata alam/lingkungan.
Pada kegiatan ini peserta berkesempatan mendapatkan masukkan dan pemecahan masalah yang dihadapi pada usaha jasa wisata/lingkungan yang dikelola peserta oleh Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata Bapak Drs. Alexander Reyaan, MM, General Manager Wisata Alam Perum Perhutani Divre Jawa Barat dan Banten Bapak Wismoyo Tri Kancono dan Praktisi/Konsultan Wisata Alam Bapak Drs. Teguhn Hartono dari Bogor Eco and Sustainable Tourism.
Pada Temu Teknis PKSM juga telah dibentuk Asosiasi PKSM Usaha Jasa Wisata Alam dan Lingkungan yang diharapkan menjadi wadah perkumpulan bagi PKSM dengan kegiatan atau usaha pengelolaan Jasa Wisata Alam dan Lingkungan. Dengan asosiasi ini semoga usaha PKSM semakin maju dan berkembang. Asosiasi tersebut diharapkan juga menjadi awal mula untuk memunculkan asosiasi-asosiasi usaha PKSM lainnya seperti HHBK, Agroforestry dan lain-lain guna mendukung program kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam melakukan clustering industry bidang kehutanan dan menjadi permulaan dari era baru PKSM.
© 2024 Pusluh